CAKRABIMANTARANEWS//Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengadakan debat publik pertama untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kediri pada Kamis, 24 Oktober 2024, di Insumo Kediri Convention Center (IKCC). Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Litbangmas Jatim, Forkopimda, PJs Bupati Kediri, Bawaslu, Polresta, Dandim 0809, serta kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati beserta pendukung mereka. Lima panelis juga turut hadir, di antaranya Mochamad Adnan Magribi Sahril Azhar, Taufiq Al Amin, Deasy Wulandari, Kurniawan, dan Jarotd Hermasyah.
Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, menekankan pentingnya debat publik sebagai bagian dari Pilkada serentak 2024. Ia menghimbau masyarakat Kediri untuk memilih berdasarkan pemahaman terhadap visi misi para calon, bukan karena ajakan pihak lain. Nanang juga mengingatkan pentingnya menjaga kompetisi yang sehat tanpa menyebarkan ujaran kebencian, serta menekankan bahwa program unggulan adalah cara terbaik untuk memenangkan Pilkada.
Dalam debat ini, Paslon nomor urut 1, Denny dan Mudawammah, mengusung visi “Kediri mandiri, maju, sejahtera, dan berkeadilan,” dengan program unggulan berupa alokasi dana pembangunan dusun sebesar 300-500 juta rupiah per tahun. Sementara itu, Paslon nomor urut 2, Hanindito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa, menyoroti program yang telah dijalankan selama tiga setengah tahun, seperti Panji Corporate University, program kesehatan UHC, pembangunan Puskesmas rawat inap, dan penyediaan lapangan pekerjaan baru.(lianasari)
cakrabimantara.com