Cakrabimantara.com//Madiun.Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, pada Minggu (13/4/2025) sekitar pukul 15.30 WIB, mengakibatkan terjadinya bencana alam tanah longsor di Desa Tileng, tepatnya di RT 04. Kejadian ini menyebabkan kerusakan serius pada salah satu rumah milik warga setempat, Ibu Sriatun, yang temboknya jebol tertimpa material longsoran.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Desa Tileng, Simbi Riyanto. Ia menjelaskan bahwa intensitas curah hujan yang tinggi dalam waktu cukup lama memicu pergerakan tanah di wilayah perbukitan sekitar pemukiman, sehingga menyebabkan longsor yang berdampak pada permukiman warga.
Menanggapi kejadian tersebut, pemilik rumah segera melaporkan peristiwa itu kepada aparat desa. Respons cepat datang dari unsur tiga pilar keamanan desa, yakni Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan aparatur pemerintah desa yang langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan dan pendataan kerusakan.
“Tiga pilar desa beserta instansi terkait langsung berkoordinasi untuk menindaklanjuti penanganan pasca longsor, termasuk rencana pembersihan puing longsoran,” ujar Kepala Desa Tileng.
Kerugian materil dari peristiwa ini diperkirakan mencapai ± Rp10 juta, akibat jebolnya tembok rumah yang tertimpa longsoran tanah. Beruntung, dalam kejadian ini tidak terdapat korban jiwa.
Pemerintah Desa Tileng mengimbau kepada seluruh warga, khususnya yang tinggal di wilayah rawan bencana, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi longsor susulan apabila hujan dengan intensitas tinggi kembali terjadi.
Rencananya, kegiatan pembersihan material longsor akan dilaksanakan pada Senin, 14 April 2025, dengan melibatkan unsur masyarakat, relawan, serta perangkat desa guna mempercepat pemulihan kondisi lingkungan.(GN).
