Sepakbola

Mengenal kultur Sunday League Football yang mirip tarkam di Indonesia

MENGENAL KULTUR SUNDAY LEAGUE FOOTBALL YANG MIRIP TARKAM DI INDONESIA 2022 08 14T142559Z 1322143710 RC2CWV98TJAC RTRMADP 3 EUROPE HEATWAVE BRITAIN

Jakarta (ANTARA) – Sepak bola tidak hanya berbicara tentang kompetisi tingkat profesional seperti turnamen atau liga yang diadakan federasi. Lebih dari itu, sepak bola juga mencakup ranah amatir yang memainkan peran penting dalam menjaga semangat dan kultur olahraga ini tetap hidup di masyarakat.

Di Inggris, salah satu bentuk sepak bola amatir yang sangat populer adalah Sepak Bola Liga Minggu. Kompetisi ini menjadi bagian dari identitas budaya olahraga Inggris sekaligus mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap sepak bola.

Apa itu Liga Minggu?

Sepak Bola Liga Minggu adalah kompetisi sepak bola amatir yang umumnya dimainkan pada hari Minggu. Pada dasarnya, konsepnya sederhana, sekumpulan orang membentuk kesebelasan untuk bertanding melawan tim amatir lainnya. Itulah mengapa Liga Minggu juga sering disebut sebagai liga pub.

Baca juga: Bali United ditahan imbang 1-1 lawan PSM

Walaupun serupa dengan liga amatir di berbagai negara lain atau tarkam di Indonesia, Liga Minggu memiliki keunikan tersendiri, terutama dari segi organisasi.

Di tingkat yang lebih kompetitif, liga ini terstruktur dengan beberapa divisi, bergantung pada wilayah atau daerah tempat liga tersebut diselenggarakan. Bahkan, ada kompetisi nasional bernama Piala Minggu FA dipegang oleh Asosiasi Sepak Bola (FA), menjadikannya salah satu liga amatir paling terorganisir di dunia.

Sebaliknya, di banyak negara lain, liga amatir biasanya lebih sederhana, seringkali hanya memiliki satu divisi tanpa kompetisi nasional.

Namun, baik di Inggris maupun negara lain, liga-liga ini biasanya bermula dari kesamaan hobi atau minat dalam bermain sepak bola yang dilakukan oleh orang dari berbagai latar belakang secara non-profesional, kemudian berkembang menjadi kompetisi yang lebih serius dan terorganisasi.

Baca juga: PSMS Medan percaya diri hadapi Bekasi City

Perbedaan Liga Sabtu dan Liga Minggu

Selain Liga Minggu, Inggris juga memiliki Liga Sabtu yang juga merupakan kompetisi sepak bola amatir. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada tingkat kompetisi.

Secara teori, Liga Sabtu dianggap lebih kompetitif dengan standar permainan yang lebih tinggi dibandingkan Liga Minggu. Namun, perbedaan kualitas ini dapat berbeda tergantung pada wilayah penyelenggaraan liga tersebut.

Standar kompetisi berdasarkan lokasi

Standar dalam liga amatir, baik di Inggris maupun negara lain, sangat bergantung pada lokasi. Di kota-kota besar, di mana jumlah pemain lebih banyak, biasanya terdapat berbagai level kompetisi yang memungkinkan semua orang bermain sesuai kemampuan mereka. Sebaliknya, di daerah pedesaan atau kota kecil, standar permainan cenderung lebih rendah.

Misalnya, di negara-negara Amerika Selatan, seperti Argentina, liga amatir di kota-kota besar menawarkan berbagai level kompetisi. Namun, di kota kecil, seorang pemain berbakat mungkin harus puas bermain dengan rekan-rekan yang memiliki kemampuan rata-rata atau menghadapi tim dengan kualitas yang jauh di bawah standar.

Baca juga: Persik menang 1-0 atas Madura United

Liga Minggu sebagai wadah alternatif

Liga Mingguseperti liga amatir lainnya, menawarkan lebih dari sekadar permainan sepak bola. Kompetisi ini menciptakan peluang dan alternatif bagi individu yang tidak memiliki kesempatan bermain di level profesional untuk tetap aktif bermain sepak bola.

Liga-liga ini sering diorganisasi oleh federasi lokal, klub olahraga, hingga komunitas kecil yang menunjukkan bagaimana sepak bola dapat mempersatukan orang-orang dengan latar belakang berbeda.

Selain untuk sarana kompetisi di level amatir, Liga Minggu juga biasa digunakan sebagai ajang menjalin kebersamaan antar komunitas dan membangun hubungan yang positif

Liga Minggu sebagai cerminan komunitas

Lebih dari sekadar olahraga, Liga Minggu mencerminkan semangat kebersamaan di tingkat komunitas. Liga ini menjadi wadah bagi berbagai kalangan untuk tetap aktif bermain sepak bola, baik mereka yang sudah melewati masa karier profesional, mereka yang tidak memiliki peluang masuk ke klub profesional, maupun mereka yang hanya mencari hiburan atau sekedar ingin berolah raga dan menyalurkan hobi.

Baca juga: Sosok Michail Antonio, punggawa West Ham yang mengalami kecelakaan

Di beberapa wilayah, Liga Minggu juga berfungsi sebagai media sosial untuk menghubungkan individu-individu dengan latar belakang yang beragam.

Dalam banyak kasus, kompetisi ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi juga tentang menjalin persahabatan, berbagi cerita, dan menjaga kecintaan terhadap sepak bola agar tetap menyala.

Sepak Bola Liga Minggu mencerminkan bagaimana sepak bola mampu melintasi batasan-batasan profesionalisme dan tetap relevan di tingkat akar rumput.

Liga ini tidak hanya menjadi tempat bagi mereka yang mencintai sepak bola, tetapi juga menciptakan komunitas dan menjaga semangat olahraga tetap hidup.

Baik di Inggris maupun di negara lain, keberadaan liga amatir seperti ini menunjukkan bahwa sepak bola adalah milik semua orang, tanpa memandang kemampuan atau status profesional.

Baca juga: Malut United datangkan penyerang asal Brasil

Baca juga: Ini alasan Dan Ashworth mundur dari Manchester United

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024

SOURCE : https://www.antaranews.com/berita/4521316/mengenal-kultur-sunday-league-football-yang-mirip-tarkam-di-indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button