![AMBULANS RSUD GAMBIRAN TERTABRAK KERETA API DI KEDIRI, SOPIR TEWAS DI LOKASI 10 AMBULANS RSUD GAMBIRAN TERTABRAK KERETA API DI KEDIRI, SOPIR TEWAS DI LOKASI IMG 20241204 185153.JPG?AUTO=COMPRESS&FIT=CROP&FM=PJPG&H=470&IXLIB=PHP 3.3](https://cakrabimantara-563884306.imgix.net/2024/12/IMG_20241204_185153.jpg?auto=compress&fit=crop&fm=pjpg&h=470&ixlib=php-3.3.1&w=780&wpsize=jannah-image-post&s=6a7e15ccda0c6833e48776ed562f2bc9)
CakraBimantaraNews//Kediri,Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu yang terletak di Desa Nyawangan, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, pada Rabu pagi, 4 Desember 2024. Sebuah ambulans milik RSUD Gambiran Kota Kediri mengalami tabrakan fatal dengan kereta api yang melintas dengan kecepatan tinggi.
Menurut informasi yang diperoleh, ambulans tersebut baru saja menyelesaikan tugasnya mengantarkan jenazah ke rumah duka di Desa Nyawangan. Dalam perjalanan kembali ke rumah sakit, ambulans melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Diduga, sopir ambulans tidak menyadari adanya kereta api yang mendekat.
Kecelakaan itu terjadi sangat cepat. Tabrakan keras mengakibatkan ambulans terseret sejauh sekitar 500 meter sebelum akhirnya berhenti di dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di area tersebut. Bagian tengah ambulans mengalami kerusakan parah, terutama di sisi kanan kendaraan.
Sopir ambulans, Ali Mustofa (29), seorang karyawan RSUD Gambiran yang tinggal di Desa Petok, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, menjadi satu-satunya korban dalam insiden ini. Tragisnya, ia meninggal dunia di lokasi kejadian akibat benturan yang hebat. Beruntung, ambulans dalam keadaan kosong dan tidak membawa penumpang atau pasien saat kecelakaan terjadi.
Kapolsek Kras, AKP I Nyoman Sugita, menjelaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan. Namun, ia menyoroti bahwa perlintasan tersebut memang tidak dilengkapi palang pintu atau penjagaan, sehingga menjadi lokasi rawan kecelakaan.
Kejadian ini menjadi pengingat pahit tentang pentingnya keselamatan di perlintasan, terutama yang tidak dilengkapi sistem pengaman. Masyarakat sekitar berharap adanya perhatian lebih dari pihak berwenang untuk mencegah tragedi serupa.